PETANI CERDAS MENGHADAPI MUSIM HUJAN
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan pada bulan Oktober hingga November 2024. Musim hujan merupakan berkah bagi para petani karena kebutuhan air melimpah dan tercukupi. Namun dilain sisi, musim hujan menyebabkan beberapa kendala yang harus dihadapi petani. Salah satu kendala yang dialami petani adalah sulitnya pemupukan saat musim hujan dan tanaman rentan terserang hama dan penyakit karena tingkat kelembapan yang tinggi. Petani harus tau bagimana agar pemupukan di musim hujan lebih efektif.
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemupukan di musim hujan adalah cara aplikasi pupuk. Ketika musim hujan pupuk sebaiknya diberikan dengan cara disemprot atau ditugal (dibenamkan dalam tanah) karena pada musim hujan kelembapan cukup tinggi sehingga perlu mengurangi asupan air pada tanaman sehingga pemberian pupuk dengan cara dikocor dan ditabur harus dihindari. Selain itu penggunaan perekat juga disarankan agar aplikasi pupuk lebih maksimal. Perekat yang dapat memaksimalkan penggunaan pupuk petani yaitu Liontin Stick. Dosis penggunaan Liontin Stick sebanyak 0,25 – 0,5 cc setiap 1 Liter air. Kandungan pada Perekat Liontin Stick dapat mengoptimalkan penyerapan pupuk ke dalam jaringan tanaman.
Pada dasarnya air hujan memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat ketika musim hujan rumput akan tumbuh subur. Tanaman fase generative memiliki kandungan nitrogen yang berlebih dapat menggagalkan proses pembuahan. Sehingga penggunaan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen pada musim hujan perlu dikurangi dan meningkatkan penggunaan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium terutama pada tanaman yang memasuki fase generative untuk menunjang pembuahan tanaman dan menunjang pertumbuhan akar. Kalium yang dapat menjadi pilihan petani adalah Kalium Cair Mano mano 1 Liter. Kandungan Kalium pada Mano mano dapat mempercepat proses pembuahan pada tanaman, selain itu juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit yang mudah menyebar ketika musim hujan. Jadi persiapkan dengan baik menuju musim hujan agar hasil panen tetap memuaskan dan terhindar dari masalah di musim hujan.